Nama Bintang di Tata Surya
Belajar ilmu astronomi tak lengkap tanpa mengenal nama-nama bintang di tata surya. Nah, daftar nama bintang ini bisa dikenalkan ke anak ya, Bunda.
Dari ratusan bintang di langit, ada beberapa bintang yang paling terang. Bintang-bintang ini termasuk dalam bagian tata surya.
Berikut penjelasan lengkap tentang nama-nama bintang serta rasi bintang yang bisa dikenalkan ke anak. Catat ya, Bunda.
Dubhe41. Wezen 42. Alkaid 43. Avior 44. Menkalinan 45. Atria46. Delta Velorum 47. Alhena 48. Peacock49. Polaris50. Mirzam 51. Alphard 52. Algieba 53. Hamal 54. Deneb Kaitos 55. Nunki 56. Merkent 57. Saiph 58. Beta Gruis59. Mirach60. Mirach61. Kochab62. Rasalhague63. Algol64. Almaak65. Denebola66. Cih67. Muliphain68. Naos69. Tureis70. Alphecca (Gemma)71. Suhail72. Sadir73. Mizar74. Schedar75. Eltanin76. Mintaka77. Caph78. Dschubba79. Hao80. Epsilon Centauri81. Alpha Lupi82. Eta Centauri83. Merak84. Izar85. Enif86. Kappa Scorpii87. Ankaa88. Phecda89. Sabik90. Scheat91. Alderamin92. Aludra93. Kappa Velorum94. Gienah95. Markab96. Han97. Menkar98. Alnair99. Graffias100. Zosma101. Ma Wei102. Arneb103. Gienah Ghurab
Simak juga langkah mudah agar anak suka belajar di rumah, dalam video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sebuah bintang tampak terang karena dia memang terang dan/atau dekat. Berikut adalah daftar Bintang individual paling terang di langit malam sebagaimana terlihat dari Bumi dalam panjang gelombang tampak (magnitudo tampak lebih kecil atau sama dengan 2,5).
Urutan tepat dari daftar ini tidaklah terdefinisikan dengan baik karena beberapa alasan:
sb:Rliassa cperoach sture
Bintang di langit malam memang mampu memukau siapa pun yang melihatnya. Tapi tahukah kamu mana bintang yang terbesar dan paling terang yang ada di bumi?
Untuk menentukan itu ternyata tidak mudah karena berhubungan dengan rotasi dan kemiringan poros bumi. Sehingga bintang paling terang di langit bisa ditentukan bergantung pada belahan bumi mana detikers tinggal dan sedang berlangsung musim apa.
Meski tak pernah kamu sadari, langit malam ternyata terus berubah sepanjang tahun. Akibatnya posisi serta waktu terbit dan terbenamnya bintang bisa memengaruhi seberapa terang benda langit tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agar bisa menentukan bintang mana yang paling terang/cerah, para astronom menggunakan skala magnitudo. Angka yang lebih rendah menunjukkan bintang yang lebih terang begitu juga sebaliknya.
Ukuran ini tetap konstan, terlepas dari apakah bintang tersebut terlihat jelas di wilayah tempat tinggalmu atau tidak. Hingga akhirnya tertera 7 bintang paling terang yang ada di langit malam bumi tergantung musimnya.
Berikut daftarnya dikutip detikEdu dari laman Science How Stuff Works.
Bintang Paling Terang Pertama: Sirius
Dikenal juga sebagai alfa Canis Majoris, Sirius merupakan bintang paling terang di langit malam. Mangitudo tampaknya mencapai -1,46, tidak ada bintang seterang ini di langit Bumi dibandingkan dengannya.
Sirius merupakan sistem bintang biner, ia terdiri dari tiga bintang yang saling mengorbit. Bintang utama dari sistem bintang ini, Sirius A, memiliki sekitar dua kali massa Matahari, 25 kali luminositas Matahari, dan yang paling terang yang kita amati dari Bumi.
Sistem Sirius berjarak 8,6 tahun cahaya dari Bumi, dan diperkirakan berusia kurang dari 300 juta tahun, mereka juga dapat dilihat dari sebagian besar permukaan Bumi kecuali untuk lintang tinggi utara maupun lintang tinggi selatan.
Dalam kondisi tertentu, Sirius juga bahkan kadang-kadang bisa terlihat pada siang hari. Ia bersama dengan Betelgeuse dan Procyon membentuk sebuah asterisma di langit malam yang dikenal sebagai Segitiga Musim Dingin.
Arcturus – Alfa Bootis
Nama bintang selanjutnya yaitu Arcuturus. Nama tersebut berasal dari Bahasa Yunani Kuno, dari kata Arktouros yang artinya penjaga beruang. Bintang ini berada disebelah utara ekuator langit. Arcturus memiliki jarak 37 tahun cahaya dengan ukuran mencapai 25 kali matahari. Bintang ini tergolong sebagai bintang raksasa kelas III dan bertipe K0.
Mengingat letaknya yang tidak terlalu jauh dari ekuator langit, Arcturus hampir dapat dilihat oleh semua orang di permukaan Bumi, kecuali bagi mereka yang tinggal di atas lintang 70,818° selatan. Penampakan terbaiknya adalah sekitar bulan April, di saat bintang ini mencapai meridian pada tengah malam.
Arcturus adalah sebuah bintang raksasa merah dengan kelas spektrum K1,5 IIIpe. Akhiran “pe” adalah kepanjangan dari “peculiar emission” (emisi yang aneh), mengindikasikan bahwa spektrum cahayanya tidak biasa dan penuh dengan garis-garis emisi. Adanya garis-garis emisi pada spektrum raksasa merah sebenarnya adalah hal yang biasa, tetapi pada kasus Arcturus fenomena tersebut tampak lebih kuat.
Secara visual, Arcturus setidaknya 110 kali lebih terang daripada matahari, tetapi sebenarnya energi yang dipancarkannya 180 kali lebih banyak. Hal ini disebabkan efikasi terangnya yang rendah karena temperatur permukaannya yang lebih rendah daripada Matahari.
Arcturus terkenal akan gerak dirinya yang besar, lebih besar dari semua bintang bermagnitudo 1 selain α Centauri. Saat ini, Arcturus hampir berada dalam titik terdekat dengan Matahari, dan bergerak sangat cepat (122 km/detik) relatif terhadap tata surya. Arcturus adalah bintang tua di piringan Bima Sakti dan tampak bergerak bersama dalam sebuah kelompok 52 bintang sejenis. Massanya sulit untuk diperkirakan, tetapi mungkin sama dengan massa matahari, tetapi tidak lebih dari 1,5 kalinya. Dengan massa tersebut, Arcturus berarti lebih tua daripada matahari, dan menggambarkan rupa matahari saat mencapai fase raksasa merah.
Berdasarkan pengukuran Satelit Hipparcos, Arcturus berjarak 43,9 tahun cahaya (11,3 parsec) dari Bumi, jarak yang relatif dekat dalam skala astronomi. Hipparcos juga menyarankan Arcturus sebagai sebuah sistem bintang ganda, dengan komponen sekunder 20 kali lebih redup dan mengorbit cukup dekat sehingga berada dalam batas kemampuan kita untuk mendeteksinya. Hasil penelitian terkini masih kurang meyakinkan, tetapi mendukung deteksi marginal dari Hipparcos.
Vega menjadi nama bintang selanjutnya yang juga tak kalah terang dengan bintang sebelumnya. Bintang bega memiliki kecerlangan visual +0.03 dan masuk dalam kelompok kelas spektrum A0Va. Yang artinya bintang ini tergolong dalam deret utama (Kelas V) dan bertipe A0. Bintang yang juga bermaknan elang jatuh ini memiliki jarak 25 tahun cahaya dan berukuran 2,4 kali matahari. Bintang yang satu ini tidak pernah terbit di lintang 51o LS atau lebih dan tidak pernah terbenam di lintang 51o LU atau lebih.
Vega memiliki kelas spektrum A0V, dan dengan demikian merupakan bintang deret utama yang sedang melangsungkan pembakaran hidrogen menjadi helium di intinya. Sebagai bintang kelas A0V, Vega hanya akan bersinar satu miliar tahun saja, sepersepuluh dari kala hidup Matahari. Umur Vega saat ini diperkirakan antara 200 dan 500 juta tahun. Vega dua kali lebih masif daripada matahari dan memancarkan energi 50 kali lebih banyak. Vega juga merupakan bintang yang berotasi sangat cepat.
Karena efek presesi pada rotasi Bumi, pada sekitar tahun 14.000, Vega akan menjadi Bintang Utara. Telah lama, Vega dijadikan sebagai bintang standar dalam kalibrasi fotometri absolut oleh para astronom. Magnitudo tampak Vega didefinisikan sebagai nol untuk semua panjang gelombang.
Alnitak 36. Regor 37. Alioth 38. Kaus Australis 39. Mirphak
Konjungsi Bulan, Mars, Aldebaran: 19 Maret 2021
Nah, bagi Anda yang penasaran dengan penampakan salah satu rasi bintang terang yang satu ini, perlu mencatat atau mengagendakan untuk mengamati kehadiran konjungsi (kesejajaran) Aldebaran dengan Bulan dan Mars.
Tepatnya pada tanggal 19 Maret mendatang, sejak akhir senja bahari yaitu 42 menit setelah terbenam Matari konjungsi tiga benda langit ini dapat Anda saksikan.
Baca juga: Mengagumkan, Peta Galaksi Bima Sakti Ini Ungkap Pergerakan Miliaran Bintang
Cobalah untuk mencari penampakan konjungsi Bulan, Mars dan bintang Aldebaran ini dari arah barat laut dengan ketinggian Bulan sebesar 45 derajat dan sudut pisah 3,97 derajat .
"Bulan juga berkonjungsi dengan Aldebaran dengan sudut pisah 7,04 derajat, sehingga membentuk konjungsi segitiga antara Bulan, Mars dan Aldebaran," jelasnya.
Ia juga menyebutkan bahwa ketampakan terakhir dari tripel konjungsi ini terjadi di arah barat-barat laut pada pukul 22.20 waktu setempat dengan sudut pisah Bulan-Mars sebesar 3,00 derajat dan sudut pisah Bulan-Pleiades sebesar 6,18 derajat.
Adapun, puncak daripada fenomena konjungsi Bulan dan Mars akan terjadi pada tanggal 20 Maret pukul 02.18 WIB dengan sudut pisah 1,94 derajat .
"Berselang 20 menit kemudian, ketiga benda langit (Bulan, Mars dan bintang Aldebaran) ini sudah berada di bawah ufuk," ujarnya.
Baca juga: Punya Kesamaan dengan Matahari, Kenapa Jupiter Bukan Bintang?
Nama Bintang – Bintang adalah benda langit yang mengeluarkan cahaya akibat reaksi fusi nuklir dan dapat menghasilkan energi di intinya. Siapa sangka jika ternyata nama-nama bintang ternyata sangat beragam. Setiap bintang tersebut memiliki karakteristik tersendiri.
Sementara itu, rasi bintang atau konstelasi adalah kumpulan bintang yang terlihat seperti bentuk-bentuk tertentu di langit dan diberi nama. Penamaan rasi bintang biasanya menggunakan nama benda, hewan, dan orang-orang di masa lampau. Hingga hari ini, ahli astronomi masih menggunakan konstelasi untuk menamakan bintang-bintang dan hujan meteor, seperti dikutip dari laman NASA.
Rasi bintang tersusun atas bintang-bintang yang bisa terletak jauh satu sama lain, kendati ada yang terletak berdekatan. Namun, karena dilihat dari bumi yang jauh, rasi bintang terlihat berdekatan dan membentuk sebuah objek, binatang, atau orang jika dihubungkan dengan imajinasi dan garis-garis imajiner. Budaya di penjuru dunia punya nama-nama berbeda untuk rasi bintang dan jumlah rasi bintang yang tercatat di sejarah. Saat ini, NASA memiliki 88 rasi bintang yang diakui secara resmi.
Ingin tahu apa saja nama-nama bintang dan rasi bintang tersebut? Mari simak penjelasan berikut yang dikutip dari edukasi.sains.lapan.go.id.
Achernar – Alfa Eridani
Nama Achernar diambil dari Bahasa Arah yang artinya ujung atau hilir sungai. Bintang ini terletak di konstelasi Eridaus. Achernar memiliki jarak 139 cahaya dengan ukuran 11,4kali matahari. Bintang ini masuk dalam kelas spektrum B6Vep. Artinya bintang tersebut ada di deret utama (kelas V) dengan tipe bintang variabel BE. Achernar juga bisa berotasi sangat cepat sehingga memiliki bentuk lebih pepat di kutub-kutubnya dengan jari-jari kutub lebih pendek dibandingkan ekuatornya.
Procyon – Alfa Canis Minoris
Bintang lainnya yang tak kalah terang dengan Rigel yaitu Procyon. Nama bintang ini berasal dari Bahasa Yunani Kuno yang memiliki makna sebelum atau di belakang anjing. Procyon merupakan bintang ganda yang terdiri atas Procyon A dan B. kecerlangan gabungan keduanya sebesar +0,34. Jarak bintang ini yaitu 11,5 tahun cahaya. Ukurannya dua kali mahari untuk Procyon A dan 1/80 kalo matahari untuk Procyon B.
Paling Terang Kelima: Vega
Dikenal juga sebagai Wega, Fidis, Harp, maupun alfra Lyrae, bintang ini merupakan bintang paling terang kelima di langit malam dengan magnitudo tampak mencapai 0,03. Terletak pada deklinasi +38,78°, Vega hanya dapat dilihat hingga wilayah Bumi yang berada di atas garis lintang 51° S. Oleh karena itu, Vega tidak dapat diamati di Antartika maupun di bagian selatan Benua Amerika Selatan.
Jaraknya dari Bumi diketahui mencapai 25 tahun cahaya. Para astronom mengklasifikasikan Vega sebagai bintang A0V, yang artinya ia merupakan jenis bintang deret utama yang sedang melangsungkan fusi termonuklir di intinya, yakni mengubah hidrogen menjadi helium.
Bersama dengan bintang Altair dan Deneb, Vega membentuk sebuah asterisma populer yang disebut sebagai Segitiga Musim Panas, yang menjadi pertanda datangnya musim panas untuk belahan Bumi utara.
Nah, itulah lima bintang paling terang di langit malam. Jadilah seperti bintang, ia berani menjadi terang di tengah kegelapan.
KOMPAS.com- Nama bintang Aldebaran akhir-akhir ini menjadi ramai diperbincangkan masyarakat, baik di dunia maya melalui media sosial maupun secara nyata di kehidupan sehari-hari.
Peran yang dimainkan oleh bintang sinetron Arya Saloka dalam judul Ikatan Cinta itu memikat banyak hati masyarakat yang merasa terhibur dengan adegan dan cerita yang disajikan.
Namun, tahukan Anda ternyata jauh sebelum dikenal sebagai nama pemain bintang sinetron tampan seperti sekarang, nama Aldebaran sudah dikenal dalam ilmu astronomi oleh para peneliti, ilmuwan maupun astronom.
Apa itu Aldebaran dalam astronomi?
Aldebaran adalah bintang paling terang keempatbelas setelah Acrux dan terletak di konstelasi Taurus.
Baca juga: Fenomena Langit Maret 2021: Ada Konjungsi Bulan, Mars, Aldebaran
Peneliti Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Andi Pangerang mengatakan bahwa nama Aldebaran berasal dari bahasa Arab al-Dabaran.
Artinya adalah 'sang pengintai atau pengikut' merujuk pada ketampakan bintang yang mengikuti Gugus Pleiades (Messier 45).
Kecerlangan visoalnya bervariasi yaitu antara +0,75 hingga +0,95 dengan kecerlangan rata-rata +0,86.
Menurut Andi dalam keterangan tertulisnya di laman edukasi sains Lapan, Aldebaran pada konstelasi Taurus ini dikelompokkan ke dalam kelas spektrum K5lll yang menandakan bahwa bintang terang tersebut merupakan bintang raksasa merah.
Baca juga: Astronom Temukan Bintang Neutron Aneh yang Sangat Terang
Ilustrasi bintang neutron paling misterius dan langka yang memancarkan gelombang radio aneh.
Aldebaran berjarak 65 tahun cahaya dari Matahari dengan ukuran 44 kali Matahari. Akan tetapi, bermassa 16 persen lebih besar dibandingkan Matahari.
Bintang paling terang di konstelasi Taurus, Aldebaran ini terletak di utara ekuator langit dengan koordinat (Asensiorekta, Deklinasi) 04 jam 35 menit 55,24 detik dan +16º 30' 33,49".